Sinopsis Jodha Akbar Episode 12

Sinopsis Jodha Akbar Episode 12 - Sinopsis Jodha Akbar mengisahkan tentang cinta abadi antara Raja Jalaluddin dan Ratu Jodha. Cinta tersebut dibalut oleh kisah-kisah bertema sejarah dan dibumbui dengan adegan-adegan konflik juga peperangan. Pertemuan Jodha dan Jalal sendiri mulanya tidak sengaja karena mereka dipersatukan dalam pernikahan politik. Namun kemudian cinta mereka tumbuh menjadi sebuah hubungan yang sangat kuat. Jodha menjadi ratu yang mendampingi Raja Jalal dan menurunkan penerus tahta Dinasti Mughal di India. Simak semua sinopsisnya di Sinopsis Jodha Akbar Full Episode

Sinopsis Jodha Akbar


Sinopsis Jodha Akbar Episode 12 - Jodha mengejar Suknaya yang berlari sambil menangis sedih. Jodha berteriak menyuruh Sukanya berhenti dan mendegarkan nya dulu. Tapi Sukanya terus berlari masuk kekamarnya. Dia berhenti di depan cermin, melepas perhiasannya dan membuka rambutnya.  Lalu dia berlari ketempat tidur dan meminta pelayan menyisir rambutnya. Sukanya berbaring miring sambil menangis. Jodha muncul di pintu. Dia melihat pelayan menyisir rambut Sukanya. Jodha dengan diam-diam menggantikan tugas pelayan itu dan memberi isyarat agar semua pelayan pergi. Jodha kemudian menyisir dan meminyaki rambut Sukanya.

Jodha dengan rasa bersalah membelai kepala Sukanya dan berkata, “Sukanya, jangan kuatir. Aku akan bertanggung jawab. AKu akan menyakinkan ibu.” Sukanya menoleh manatap Jodha lalu tertawa terbahak-bahak. Jodha menatapnya dengan heran dan bertanya, “kau aneh. Aku khawatir padamu, dan kau malah tertawa.” Suknaya segera bangkit dari tidurnya dan dengan geram berkata, “apalagi yang ingin kau ambil dariku?” Jodha bertanya, “apa maksudmu?”

Sukanya dengan emosi berkata, “kau telah mengambil haknya lalu coba tunjukan kasih sayang padaku. Kau juga mengambil hakku untuk mempunyai pelayan.” Sukanya turun dari tempat tidur, berlari kemeja riasnya dan mengambil sebuah kota kecil. Menawati masuk ke kamar Sukanya dengan heran. Sukanya membawa kotak itu kedepan Jodha dan menunjukan isisnya, “kau ingat ini?” Jodha terlihat senang, “ini adalah milik mu…” Sukanya memotong dengan cepat, “ini bukan milikku!” Jodha berkata, “punyaku atau punyamu apa bedanya?”

Sukanya menyahut cepat, “ada bedanya. Karena kau mengambil gelang yang kupilih untuk diriku snediri.” Jodha menjawab, “tapi aku tidakmemakainya.” Sukanya membalas, “kalau kau memakainya maka aku sepadan dengan pelayan. Karena aku adalah adikmu aku tidak butuh rasa kasihanmu.” Jodha berkata, “ada perbedaan antara kasih sayang dan kasihan. Kau merasa kasihan pada orang lain tapi kau sayang pada orang terdekatmu.” Jodha memegang lengan Sukanya, tapi sukanya menepisnya. Menawati menatap tak mengerti dengan pertengkaran kedua putrinya. Sukanya dengan sarkastis berkata, “kau dekat dengan seseorang agar bisa mengambil yang dimilikinya, bukan hanya gelang tapi juga suami.” Mendengar itu,

Menawati segera menghampairi Jodha dan sukanya. Menawati menarik pundak Sukanya agar menghadapnya dan bertanya, “Sukanya, apa maksudmu?” Sukanya dengan menangis berkata, “sekali lagi aku di hukum karena menjadi adik, ibu.” Menawati dengan heran bertanya, ‘hukuman apa?” Sukanya menyahut, “Raja Suryabhan Singh. ~Sukanya membalikan badan menghadap Jodha~ Aku memilih Raja Suryabhan untuk diriku.. diriku sendiri Jodha. ~sukanya berbalik lagi menghadap Menawati~ Tapi dia akan menikah dengan Jodha.”

Sukanya menatap Jodha yang terlihat sedih dan merasa bersalah. Menawati memanggil sukanya, tapi sukanya dengan cepat berlari pergi. Menawati menatap Jodha yang menangis dan berkata, “ini bukan tentang pilihanmu atau dia, ini pilihan Raja Suryabhan Singh. Dia memilihmu. Kau akan menikah denganya.” lalu menawati pergi di iringi tatapan sedih Jodha.

Di kamar raja Bharmal, semua anak lelakinyasedang berkumpul untuk memintanya minum obat. Tapi Raja Bharmal menolak debgan mengatakan kalau dirinya tak butuh obat, “semua akanbaik-baik saja ketika takdir bepihak padamu. Mereka telah melamar Jodha, itu yang kuinginkan. Jika Raja Suryabhan bersama kita, maka seluruh warga rajputs akan mendukung kita. Aku akan bahas persekutuan dengannya setelah perayaan ganghaur. Lalu Jodha akan menikah. Setelah dia menikah, kita bisa buktikan pada bangsa Mughal bahwa Rajput bisa berjuang samapai mati tapi mereka takkan menyerah.”  SELANJUTNYA Sinopsis Jodha Akbar Episode 13
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sinopsis Jodha Akbar Episode 12