Sinopsis Jodha Akbar Episode 3

Sinopsis Jodha Akbar Episode 3 - Sinopsis Jodha Akbar mengisahkan tentang cinta abadi antara Raja Jalaluddin dan Ratu Jodha. Cinta tersebut dibalut oleh kisah-kisah bertema sejarah dan dibumbui dengan adegan-adegan konflik juga peperangan. Pertemuan Jodha dan Jalal sendiri mulanya tidak sengaja karena mereka dipersatukan dalam pernikahan politik. Namun kemudian cinta mereka tumbuh menjadi sebuah hubungan yang sangat kuat. Jodha menjadi ratu yang mendampingi Raja Jalal dan menurunkan penerus tahta Dinasti Mughal di India. Simak semua sinopsisnya di Sinopsis Jodha Akbar Full Episode

Sinopsis Jodha Akbar


Sinopsis Jodha Akbar Episode 3 - Jalal dan pasukannya melewati sebuah pasar dan melihat masjid. Saat itu waktu sholat. Jalal memerintahkan pasukannya berhenti untuk melaksanakan sembahyang. Setelah sembahyang, saat keluar dari masjid, jalal tidak melihat sandalnya. Sandalnya telah di curi orang. Jalal ingin menangkap pencuri itu dan menagkapnaya. Abdul, pelayannya yang cacat mengatakan bahwa itu hal yang baik, karena siapapun yang mecuri sandalnya telah membawa kabur nasib buruk darinya.

Tapi Jalal tidak terima, dia tetap ingin menangkap pencuri itu karena dia tidak akan membiarkan siapapun mengambil barang-barangnya. Bairam khan bertanya bagaimana Jalal akan menemukan pencuri itu. Jalal bilang bahwa dia punya caranya. yaitu bahwa jalal selalu menggunakan sejenis parfum di kakinya. Bau parfum itulah yang akan megantar mereka pada pencuri itu.  Dengan cara nya itu jalal berhasil menangkap pencuri tersebut dan memberinya hukuman yang pantas, yaitu dengan memotong kakinya. Setelah itu Jalal menyuruh orang duduk di depan masjid untuk menjaga sandal orang-orang datang untuk sembahyang, agar orang mengenal dan mengingat kejahatannya.

Di istana amer, yang ditunggu-tunggu, Shaguni bai telah datang. Semua orang membicarakannya, tapi secara bisik-bisik bahwa shaguni bai akan datang untuk meramal masa depan Jodha. Mainawati ingin bicara secara pribadi dengan shaguni bai. Dia menawarkan koin emas sebagai hadiah. Tapi shaguni bai menolaknya. Shaguni mengatakan bahwa Jodha mempunyainasib yang sangat baik, dia sangat beruntung karena dia akan menjadi ratu dan mengubah nasib seluruh negeri. Mainawati sangat senang mendengarnya.

Dia meminta agar shaguni menceritakan ramalannya lebih banyak lagi. Shaguni mengatakan bahwa Jodha akan menjadi bagian keluarga musuh Amer. Mainawati mengatakan bahwa Amer tidak punya musuh di Rajputana. Shaguni mengatakan bukan di Rajputana. Jodha akan menjadi bagian dari keluarga kerajaan Mughal. Mendengar itu Mainawati sangat terkejut hingga nampan yang di bawanya terjatuh. Ratu tidak percaya dengan ramalannya.

Shaguni bai melemparkan kulit kerangnya ke udara yang segera terjatuh kembali ke tanah membentuk sebuah segi empat. Shaguni mengatakan bahwa tanda-tanda yang akan membuktikan kebenaran ramalan itu sudah tampak. Hari ini ketika Jodha kembali dari kuil dewi kali, tanda itu akan terlihat padanya. Dia akan kembali dalam kondisi yang berantakan. Debu mengotori wajahnya, rambutnya tergerai lepas dan di dahinya akan ada tanda hitam.

Dan hari ini pula untuk pertama kalinya Jodha mendengar namanya. Mainawati sangat marah dan mengusir Shaguni bai dan mengatakan bahwa untuk selanjutnya dia tidak mau shaguni bai masuk ke istana amer lagi. Mainawati mengumpulkan penghuni istana dan mengatakan kalau nanti Jodha datang, jangan bilang padanya kalau shaguni bai datang ke istana amer. Mainawati membuang semua kulit kerang yang di tinggalkan shaguni bai dengan pikiran tidak karuan. Eamalan shaguni bai terngiang-ngiang di telinganya.

Sementara itu di kemahnya, Jalan sedang menghadapi hidangan. Tapi dia tidak menyentuh makananitu dan hanya memutar-mutar pedangnya. Sharifudin meminta dia agar mencicipi makanan. dan dia kan memegangkan pedangnya. Jalal memgatakan tak seorangpun boleh menjamah pedangnya. Jalal juga mengatakan bahwa dia hanya lapar akan kemenangan bukan makanan.  Bairam khan mendengarkan pembicaraan itu tanpa sepata katapun.

Jalal mengeluarkan belatinya dan menusuk sepotong daging dan menyuruh si menteri makan. Mnteri menggigit daging itu setelah itu jalal membuangnya ke meja. Sambil tersenyum Jalal mengambil sebutir buah anggur dan memakannya.  Shraifudin menawari Jalal agar bermalam di istananya, jalal menjawab dia tidak akan melakukan itu karena dia tidak ingin musuh-musuhnya mengetahui keberadaanya. SELANJUTNYA Sinopsis Jodha Akbar Episode 4
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sinopsis Jodha Akbar Episode 3