Sinopsis Jodha Akbar Episode 6

Sinopsis Jodha Akbar Episode 6 - Sinopsis Jodha Akbar mengisahkan tentang cinta abadi antara Raja Jalaluddin dan Ratu Jodha. Cinta tersebut dibalut oleh kisah-kisah bertema sejarah dan dibumbui dengan adegan-adegan konflik juga peperangan. Pertemuan Jodha dan Jalal sendiri mulanya tidak sengaja karena mereka dipersatukan dalam pernikahan politik. Namun kemudian cinta mereka tumbuh menjadi sebuah hubungan yang sangat kuat. Jodha menjadi ratu yang mendampingi Raja Jalal dan menurunkan penerus tahta Dinasti Mughal di India. Simak semua sinopsisnya di Sinopsis Jodha Akbar Full Episode

Sinopsis Jodha Akbar


Sinopsis Jodha Akbar Episode 6 - Sukanya dan sivani berdiri diatas benteng amer mengamati para pangeran dan raja yang memasuki istana amer bersama para pelayan. Mereka berdua selalu mengomentari setiap pengaran dan raja yang masuk. Ada yang tua, gemuk karena terlalu banyak makan Ladoo, dan lain sebagainya.

Sampai Dadisa menegur mereka. Tapi ketika tiba gilran Pangeran Suryabhan Singh memasuki istana amer, Sukanya terpana dan tidak bisa menyembunyikan kekagumannya. Hatinya telah terpanah panah asmara Pangeran Suryabhan. Sivani yang melihat gelagat kakaknya mengoda sukanya. Dadisa jsepertinya juga menyukai sang pangeran, akrena dadisa tidak berhenti memuji sang pangeran. Ketika pangeran Suryabhan lewat di bawah mereka, tiba-tiba kalung Sukanya terjatuh dan menyangkut di gagang pedang sang pangeran. 

Pangeran Suryabhan memunggutnya dan mengamati kalung tersebut. Kepalanya mendongak dan matanya berkeliling mencari pemiliknya, tetapi para rajkumari amer sudah kabur meninggalkan tempatnya. Pangeran suryabhan menyimpan kalung tersebut dan meneruskan perjalanannya. Setelah suryabhan pergi, para putri kembali keteras dan mengoda sukanya.

Jodha sedang merias diri di bantu oleh para pelayan, ketika mainawati menemuinya. Ratu mainawati menegur putrinya karena mengenakan pakaian yang biasa. Dia memberikan gaun dan perhiasan baru pada Jodha dan memintanya untuk bersiap-siap. Jodha tidak mengerti. mainawati mengatakan bahwa kemungkinan pada pertemuan para raja dan pangeran malam ini akan ada pengumuman khusu yang terkait dengan Jodha.

Jalal memilih sebuah kuda putih yang anggun dan cantik. Tapi seorang kasim mengatakan kalau kuda tersebut telah di pilih oleh bairam khan. Pelayan Jalal yang bernama Abdul memgatakan bahwa apa yang diinginkan raja akan menjadi miliknya, tidak siapapun boleh menghalangi termasuk Bairam khan. Mendengar kata-kata Abdul, Jalal berteriak Mara, “tidak ada seorangpun yang boleh mengatakan sesuatu tentang khan baba. Jalal lalu memilih kuda yang lain. 

Abdul berkata bahwa orang-orang bulang apa gunanya menjadi raja kalau tidak bisa memiliki apa yang menjadikesukaanya. Jalal mengancam dan menghunus belati dileher pelayannya yang setia. Tapi Jalal berkatan dia tidak mau membuat malu kemuliaanya karena membunuh orang cacat.Tapi kemudian keduanya tertawa bersama. Saat Jalal pergi meninggalkannya abdul berkata, jalal yang memiliki kerajaan ini, tapi Khan baba yang mengatur dia dan kerajaanya.”

Di amer diadakan pertemuan yang di hadiri para raja dan pangeran. Pertemuan itu mempunyai 3 tujuan, yaitu menyatukan bangsa Rajput dan mencarikan pria yang tepat untuk putri Jodha serta mengumumkan calon raja Amer di masa depan. raja Bharmal membuka pertemuan itu dengan pidato. Dia berterima kasih pada para raja dan pangeran yang telah bersedia hadir memenuhi undanganya. Raja bharma hendak mengumumkan nama pangeran mahkota yang akan mewarisi tahta kerajaan Amer. 

Sujamal terlihat tegang, dia bertukar pandang dengan Jodha. Jodha tersenyum dan menganguk. Sujamal sangat berharap dirinyabisa menjadi raja. Tapi ternyata Bharmal mengumumkan kalau putranya Bhagwandas yang akan mengantikannya kelak. Sujamal dan Jodha terkejut. Sujamal marah dan menodongkan pedang ke leher bhagwandas. Semua yang hadir segera menghunuspedang dan menfepung Sujamal. Jodha panik. Bharmal meminta agar sujamal tenang.  Sujamal mengatakan bahwa dia telah menyaksikan ketidak adilan berlaku di sini sejak lama. Tahta ini adalah miliknya, karena ayahnya adalah seorang Raja sebelum di gantikan oleh Bharmal. 

Sujamal sangat marah dan berkata dia akan meninggalkan Amer dan akan kembali untuk merebutnya. Sebelum pergi Sujamal menyempatkan diri menatap Jodha, dan aterbayang kenangan masa kecil mereka. Sujamal segera meninggalkan aula pertemuan dengan emosi. Bharmal menyuruh pegawal menangkap Sujamal demi menjaga persatuan Amer. 

Mendengar itu, Jodha berlari mencari Sujamal di kamarnya. Disanan Jamal sedang mengambil potret ayahnya dan bersiap-siap untuk pergi. Jodha memberitahunya bahwa pengawal sedang menuju kesini untuk menangkap Sujamal. Jodha menyuruh Sujamal agar segera pergi dan menyembunyikan diri. Sebelum pergi, sujamal berjanji akan datang ke Amer untuk Jodha, karena hanya Jodha satu-satunya oarang yang dia perhatikan di amer. SELANJUTNYA Sinopsis Jodha Akbar Episode 7
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sinopsis Jodha Akbar Episode 6