Sinopsis Jodha Akbar Episode 11

Sinopsis Jodha Akbar Episode 11 - Sinopsis Jodha Akbar mengisahkan tentang cinta abadi antara Raja Jalaluddin dan Ratu Jodha. Cinta tersebut dibalut oleh kisah-kisah bertema sejarah dan dibumbui dengan adegan-adegan konflik juga peperangan. Pertemuan Jodha dan Jalal sendiri mulanya tidak sengaja karena mereka dipersatukan dalam pernikahan politik. Namun kemudian cinta mereka tumbuh menjadi sebuah hubungan yang sangat kuat. Jodha menjadi ratu yang mendampingi Raja Jalal dan menurunkan penerus tahta Dinasti Mughal di India. Simak semua sinopsisnya di Sinopsis Jodha Akbar Full Episode

Sinopsis Jodha Akbar


Sinopsis Jodha Akbar Episode 11 - Khan zaman kemudian menemui Jalal mengadu kalau dia di bebas tugaskan dari tanggung jawabnya dan lain sebagainya. Jalal tidak berkata apa-apa, hanya mendengarkan. lalu bersama Jalal, Khan Zaman menemui Khan baba. Seperti orang yang tidak terima, jalal bertanya, “Khan baba apakah kau membebastugaskan Khan Zaman dari tanggung jawabnya?” Khan baba menjawab, “benar.” Jalal tak bereaksi. Tapi Khan Zaman berkomentar, “memberhentikan seseorang itu adalah keputusan kerajaan. Anda harus menarik kembali, Yang Mulia.

Dia tak berhak melakukan itu.” Jalal menepuk-nepuk pundak khan zaman dan menghunuskan pedang kearah khan baba. Khan baba sudah terlihat tegang. Tapi ternyata jalal malah menarik Khan zaman dan membuang tubuhnya ke lantai. Dengan menodongkan pedang kearah Khan zaman, Jalal berkata, ‘biar kuberitahu dengan jelas, kau tak bisa meracuni pikiranku untuk menentang khan baba. ~Jalal menginjak punggung Khan Zaman~ Kesalahanmu bisa berakibat buruk untukmu.

Aku sudah berbaik hati padamu. Itu sebabnya kau masih hidup.” jalal kemudian berbisik di telinga Khan Zaman, dengan mengatakan kalau khan baba memberhentikan dirinya dia seharusnya langsung pergi. Tapi dia malah menemui jalal dan mengadukan khan baba. Jalal tak suka itu. Jalal berteriak menyuruh pengawal membawa pergi khan zaman. Khan baba menatap Jalal dengan senyum puas.

Sharifudin datang menemui Jalal dan menyampaikan informasi dari mata-mata kalau para raja Rajput berkumpul di Amer, Raja Bharmal menunjuk putranya Bagwan Das sebagai penerus tahta sehingga Sujamal , keponakan raja bharmal memberontak. Persekongkolan telah terjadi pada saat perayaan ganghaur. Jalal berkata pada khan baba kalau takdir sedang berpihak pada mereka, “pedangku sudah di asah hari ini.” Sharifudin menyarankan agar Jalal tidak terburua-buru menangani kabar ini. Khan baba setuju dengan saran sharifudin.

Karena Khan baba merasa kalau kabar itu belum semuanya, “Rajput telah mengabungkan kekuatannya. Dengan pernikahan untuk menjalin hubungan.” Sharifudin berkata kalau para rajput bersatu kekuatan mereka akan jadi sangat kuat seperti batu. Mendengar kata-kata sharifudin, Jalal segera menebas batu yang ada di depannya dengan pedangnya. batu terpotong dua.

Jalal berkata kalau pedangnya cukup kuat untuk membelah batu dan berperang adalah satu-satunya cara. Khan baba berkata kalau semangat Jalal patut di puji tapi khan baba melarang Jalal berpikir tentang perang dulu karena mereka harus menunggu saat yang tepat. Dan meminta Jalal meyerahkan urusan itu pada Khan baba. Khan baba memberitahu Jalal kalau dia akan pergi ke janapur dan meminta Jalal menjaga dirinya baik-baik. Khan mengucapkan salam perpisahan.

Di Amer, raja Bharmal sangat senang menerima suarat lamaran dari Suryabhan Singh. Suryabhan ingin menikahi Jodha. Bharmal dan menawati sedang duduk di balkon saat Jodha datang. Jodha berkata kalau dia menerima pesan mereka dan bertanya kenapa mereka memaanggilnya? Menawti berkata kalau hari ini dirinya dan bharmal sangat bahagia. Jodha berkata kalau dirinya sangat senang mendengar orang tuanya bahagia, dan menanyakan alasannya. Menawati menjawab, kalau alasannya adalah Jodha, “ayahmu telah menemukan jodoh untukmu. Dia persis seperti yang kau inginkan. Dia akan menyayangimu lebih dari rasa sayang kami.

Dia pejuang pemberani. Semua orang di rajputana menghormatinya.” Bharmal menimpali, “dia akan melawan mughal dan tak pernah alami kekalahan.” Menawati berkata kalau yang terpenting adalah, ayahnya baru berpikir untuk mmenjodohkan Jodha dengannya tapi dia sendiri sudah mengirim surat lamaran yang tidak bisa di tolak oleh mereka.

Jodha menanyakan nama pria yang akan di nikahinya. Bharmal menjawab, “dia adalah putra raja Chandarban Singh, Suryabhan Singh.” Jodha terperanjat. Dia teringat percakapannya dengan sukanya dan Shivani di baazar kalau Sukanya sangat menyukai raja Suryabhan Singh. Dengan gelisah dan merasa bersalah, Jodha membalikan badannya. Dia melihat Sukanya berdiri di bawah menatapnya dengan sedih. SELANJUTNYA Sinopsis Jodha Akbar Episode 12
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sinopsis Jodha Akbar Episode 11