Sinopsis Jodha Akbar Episode 19 - Sinopsis Jodha Akbar mengisahkan tentang cinta abadi antara Raja Jalaluddin dan Ratu Jodha. Cinta tersebut dibalut oleh kisah-kisah bertema sejarah dan dibumbui dengan adegan-adegan konflik juga peperangan. Pertemuan Jodha dan Jalal sendiri mulanya tidak sengaja karena mereka dipersatukan dalam pernikahan politik. Namun kemudian cinta mereka tumbuh menjadi sebuah hubungan yang sangat kuat. Jodha menjadi ratu yang mendampingi Raja Jalal dan menurunkan penerus tahta Dinasti Mughal di India. Simak semua sinopsisnya di Sinopsis Jodha Akbar Full Episode
Sinopsis Jodha Akbar Episode 19 - Di tempat berbeda, saat Jalal dan Ruqaiya berdua di dalam kamar, Maham Anga menyelinap masuk kedalamnya sehingga Ruqaiya pun melemparnya dengan sepatu. Karena merasa terhina, Maham Anga pun berniat untuk mempermalukan Ruqaiya.
Maham Anga sangat tersinggung karena mendapatkan lemparan sepatu dari Ruqaiya. Maham Anga pun mempermalukan Ruqaiya di depan Jalal dengan membunuh Zaheer yang menjadi pelayan Jalal yang kini mendekam di dalam penjara.
Jalal begitu terkejut ketika mengetahui kematian Zaheer di dalam penjara dan menanyakan lebih lanjut alasan kenapa Bairam Khan memenjarakannya. Bairam Khan pun menjelaskan bahwa dia telah memenjarakan Zaheer sejak usia Jalal 14 tahun, dan itu dilakukankannya untuk melindungi Jalal. Bhairam Khan mengatakan bahwa bukan dirinya yang membunuh Zaheer dan sebagai perdana menteri dia pun mencurigai bahwa ada seseorang yang berusaha untuk menjauhkannya dengan Jalal dan mengambil posisinya.
Akhirnya Jodha pun mengetahui siapa yang telah mengirimkan surat kepada pangeran Suryaban singh. Jodha pun marah kepada ibundanya namun dia akhirnya memahami kenapa sang ibunda melakukan itu. Jodha bersusaha untuk menenangkan sang ibunda dan mengatakan bahwa takdir seseorang Tuhan lah yang menentukan bukan peramal. Namun sang ibunda tetap tidak tenang dan sangat takut jikalau Jodha menjadi bagian dari bangsa Mughal.
Sujamal akhirnya mendatangai Sarifuddin dan meminta dirinya untuk membantunya merebut kerajaan Amer dari tangan pamannya tersebut. Awalnya Sarifuddin menjanjikan akan memberikan bantuan jika Sujamal mau mencium kakinya. Namun Sujamal menolak syarat yang ditentukan Sarifuddin karena hal itu sama dengan melecehkan harga dirinya. Melalui perundingan yang alot akhirnya terjadilah kesepatakan antara Sarifuddin dan Sujamal.
Di Agra, Jalal membuat suatu inovasi yaitu dengan mengadakan pekan raya Meena. Pada acara ini seluruh ratu Jalal diberi kesempatan untuk menjual barang-barang unik untuk menarik perhatian Jalal. Semua ratu berlomba-lomba untuk menampilkan barang-barang yang terbaik, namun lagi-lagi kios hanya Ruqaiya lah yang hanya menarik perhatian Jalal. Ruqaiya yang sedang duduk santai menikmati hookha menanti kedatangan Jalal.
Jalal pun datang ke kios Ruqaiya dan memberikan suatu kejutan kepada Jalal, dia memberikan syal kepada Jalal dan menyuruh Jalal untuk menikmati hookha. Jalal bingung dengan rencana Ruqaiya ini, namun ia pun menyadari setelah beberapa saat ia merasa keringatan dan syal itulah yang membantunya untuk mendapat kehangatan, mengingat Jalal sering bepergian dan hidup di dunia luar. Jalal pun tertarik untuk membeli syal itu, Ruqaiya pun memasang harga yang sangat tinggi. Jalal pun menyetujuinya. Semua orang yang ada disana terperangah melihatnya. Hal ini mempertegas kedudukan Ruqaiya sebagai ratu utama sang raja. SELANJUTNYA Sinopsis Jodha Akbar Episode 20
Maham Anga sangat tersinggung karena mendapatkan lemparan sepatu dari Ruqaiya. Maham Anga pun mempermalukan Ruqaiya di depan Jalal dengan membunuh Zaheer yang menjadi pelayan Jalal yang kini mendekam di dalam penjara.
Jalal begitu terkejut ketika mengetahui kematian Zaheer di dalam penjara dan menanyakan lebih lanjut alasan kenapa Bairam Khan memenjarakannya. Bairam Khan pun menjelaskan bahwa dia telah memenjarakan Zaheer sejak usia Jalal 14 tahun, dan itu dilakukankannya untuk melindungi Jalal. Bhairam Khan mengatakan bahwa bukan dirinya yang membunuh Zaheer dan sebagai perdana menteri dia pun mencurigai bahwa ada seseorang yang berusaha untuk menjauhkannya dengan Jalal dan mengambil posisinya.
Akhirnya Jodha pun mengetahui siapa yang telah mengirimkan surat kepada pangeran Suryaban singh. Jodha pun marah kepada ibundanya namun dia akhirnya memahami kenapa sang ibunda melakukan itu. Jodha bersusaha untuk menenangkan sang ibunda dan mengatakan bahwa takdir seseorang Tuhan lah yang menentukan bukan peramal. Namun sang ibunda tetap tidak tenang dan sangat takut jikalau Jodha menjadi bagian dari bangsa Mughal.
Sujamal akhirnya mendatangai Sarifuddin dan meminta dirinya untuk membantunya merebut kerajaan Amer dari tangan pamannya tersebut. Awalnya Sarifuddin menjanjikan akan memberikan bantuan jika Sujamal mau mencium kakinya. Namun Sujamal menolak syarat yang ditentukan Sarifuddin karena hal itu sama dengan melecehkan harga dirinya. Melalui perundingan yang alot akhirnya terjadilah kesepatakan antara Sarifuddin dan Sujamal.
Di Agra, Jalal membuat suatu inovasi yaitu dengan mengadakan pekan raya Meena. Pada acara ini seluruh ratu Jalal diberi kesempatan untuk menjual barang-barang unik untuk menarik perhatian Jalal. Semua ratu berlomba-lomba untuk menampilkan barang-barang yang terbaik, namun lagi-lagi kios hanya Ruqaiya lah yang hanya menarik perhatian Jalal. Ruqaiya yang sedang duduk santai menikmati hookha menanti kedatangan Jalal.
Jalal pun datang ke kios Ruqaiya dan memberikan suatu kejutan kepada Jalal, dia memberikan syal kepada Jalal dan menyuruh Jalal untuk menikmati hookha. Jalal bingung dengan rencana Ruqaiya ini, namun ia pun menyadari setelah beberapa saat ia merasa keringatan dan syal itulah yang membantunya untuk mendapat kehangatan, mengingat Jalal sering bepergian dan hidup di dunia luar. Jalal pun tertarik untuk membeli syal itu, Ruqaiya pun memasang harga yang sangat tinggi. Jalal pun menyetujuinya. Semua orang yang ada disana terperangah melihatnya. Hal ini mempertegas kedudukan Ruqaiya sebagai ratu utama sang raja. SELANJUTNYA Sinopsis Jodha Akbar Episode 20